Apoteker di Indonesia, mempunyai bidang kerja yang sangat luas, yang saya ketahui minimal ada tiga bidang utama yang harus di kelola oleh profesi apoteker, yaitu Pharmaceutical care (IFRS dan Apotek), Industri (Manufacturing, marketing, CRA dll) dan birokrasi. Dan masalahnya masing masing bidang ini menuntut pengetahuan yang sangat berbeda... ada yang menuntut pengetahuan Farmol yang mendalam, ada yang menuntut pengetahuan proses manufacturing yang mendalam.
Karena luasnya bidang yang harus di urus... sedangkan pendidikan apoteker di Indonesia belum 'terspesialisasi' akibatnya ketika masuk ke dunia kerja Apoteker itu menjadi profesional dengan pengetahuan yang nanggung..... ketika masuk dunia manufacturing (pengetahuan tentang proses dan alat-alat produksi masih terbatas), ketika masuk IFRS dan Apotek (pengetahuan farmol dan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat terbatas)... akibatnya muncul rasa tidak pede akan kemampuannya.... nah masalah tidak pede ini yang menurut saya memicu beberapa masalah 'penghargaan' terhadap profesi Apoteker.
Padahal pede aja lagi.... toh bidan juga Pede memberikan NIFEDIPIN untuk orang diare.... dan saya yakin separah apapun pengetahuan Farmol Apoteker hal itu tidak akan terjadi...
Tetep 'pede' dan improve your self ....... he..he...he gampang amat kalo cuma ngomong :)
1 comment:
kalo diare plus darah tinggi..ga salah donk bidannya..iya gak..
Post a Comment